Tunas Setelah Puing

Yang aku pernah minta
Bukan bunga impian
Yang aku pernah harap
Bukan juga kata 'mungkin'

Suatu jeda aku perlukan

Ada jawab aku tanyakan
Lepas semua mimpi lama
Cukupkan akal dengan jawaban

Sederhana jika terlalu jujur

Nyata impian tidak mendamaikan
Cukup menjalani dengan semampunya
Berhenti mendambakan mulai melangkah

Lebih suram ketika meratap

Tentang puing kasih retak
Sementara tunas menyapa lembut
Menawarkan hidup sekalipun gersang

3 comments:

  1. Karena langkah pertama begitu berat.
    Namun, setelah itu, perlahan.. tunas akhirnya di raih.. :)

    ReplyDelete
  2. tunas memang pantas untuk diperjuangkan menjadi keteduhan yang gagah nantinya... ^___^ aku selalu berharap bisa menemukan itu pada tunas-tunas yang mungil ini ^^v

    ReplyDelete
  3. ...pantas diperjuangkan menjadi keteduhan yang gagah..

    I love the words.^^

    ReplyDelete

 
Copyright © 2012 Main Kata : Blog Menulis dari Hati ~ Template By : Jasriman Sukri

Kamu bisa menulis deskripsi disini