Aku dan diriku
Adalah kebutaan
Meraba wajahku sendiri
Menulis kata di ujung jari sendiri
Aku dan diriku
Mengucap kata sendiri
Tanpa suara, memaknai sendiri
Tanpa wujud, merangkai tepi keinginan
Aku dan inginku
Menghilang semua dari pandangan
Menguap semua melawan putus asa
Melebur semua menjadi abu sia-sia
Kebutaanku, lagi-lagi sama
Menyelamatkanku dari bermimpi
Melindungiku dari kekejian mimpi
Membentengiku dari mata panah mimpi
Aku buta, karena penglihatan menyakitiku.
Adalah kebutaan
Meraba wajahku sendiri
Menulis kata di ujung jari sendiri
Aku dan diriku
Mengucap kata sendiri
Tanpa suara, memaknai sendiri
Tanpa wujud, merangkai tepi keinginan
Aku dan inginku
Menghilang semua dari pandangan
Menguap semua melawan putus asa
Melebur semua menjadi abu sia-sia
Kebutaanku, lagi-lagi sama
Menyelamatkanku dari bermimpi
Melindungiku dari kekejian mimpi
Membentengiku dari mata panah mimpi
Aku buta, karena penglihatan menyakitiku.
hmmm...bagus puisinya...dalam maknanya...
ReplyDeletebanyak melihat yang tidak bagus memang menyakiti perasaan...
salam :)
kodong...
ReplyDelete@nufri : terimakasih banyak
ReplyDelete@sky : kadang... ^__^
Awwesome blog you have here
ReplyDelete